KERJAKAN KESELAMATANMU (Filipi 2 :12-13)

Paulus memerintahkan jemaat di Filipi untuk “mengerjakan keselamatan” (ay. 12). Apakah artinya? Bukankah Paulus sendiri mengatakan bahwa keselamatan adalah kasih karunia Allah dan bukan usaha manusia (Ef. 2:8-9)? Atau, Paulus sedang mengatakan bahwa keselamatan harus dipertahankan supaya tidak hilang (sekali lagi, berlawanan dengan Ef. 2:8-9 dan beberapa ayat lain seperti Yoh. 10:27-29)?

Jadi, Paulus sebenarnya tidak sedang berbicara tentang keselamatan pribadi karena itu telah dikerjakan Allah secara lengkap. Namun, Paulus menyatakan bahwa jemaat di Filipi harus berusaha sungguh-sungguh menghidupi keselamatan itu dengan cara mengusahakan kesejahteraan mereka bersama. Kita tidak bisa menjadi orang Kristen yang berkembang maksimal ketika memisahkan diri dari komunitas.

Nasihat ini merupakan kelanjutan dari bagian-bagian sebelumnya. Paulus meminta mereka untuk tidak memikirkan kepentingan diri sendiri saja, tetapi juga memikirkan kepentingan orang lain (2:4). Mereka harus meneladani sikap yang ditunjukkan Kristus ketika rela meninggalkan surga dan merendahkan diri-Nya menjadi manusia (ay. 5).

Setelah menerima keselamatan, orang-orang percaya tidak hanya berpangku tangan menunggu panggilan Tuhan ke surga, tetapi dilibatkan Allah dalam menggenapi rencana-Nya (ay. 13). Untuk itulah sebagai orang-orang percaya, kita harus “berani hidup” dan bukan hanya “berani mati” untuk Kristus (Flp. 1:21). Memang akan ada banyak rintangan yang kita hadapi. Tetapi, rasa hormat dan taat kepada Allah (ay. 12) akan membuat kita tidak tawar hati dalam menghadapi rintangan seberat apapun.

Terakhir, dalam hal mengerjakan rencana Allah, banyak gereja dan pelayanan Kristen yang menghadapi dilema. Ada orang-orang yang mampu, tetapi tidak mau. Sebaliknya, ada orang-orang yang mau, tetapi kurang cakap. Masalah ini tidak akan terjadi ketika orang-orang di dalamnya bersandar pada Roh Kudus, yang akan memberikan kita kerelaan serta kemampuan untuk menyenangkan hati-Nya (ay. 13 BIMK). Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sekilas sejarah Masohi

Kekuatan keluarga yang diberkati