Kekuatan keluarga yang diberkati


Fowerfull Family

Kej 1:26

Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Setiap kita memiliki otoritas untuk menguasai apa saja yang ada di bumi ini, kita berhak mengatur dan menguasai segala yang ada dibumi ini sepanjang itu berkenan dihadapan Tuhan, secara Alkitabiah laki-laki memiliki otoritas dan kuasa terhadap istri dan anak-anak.

Tuhan telah menentapkan istri untuk taat dan hormat kepada suami, seperti dalam surat Paulus kepada jemaat di Efesus 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Namun dalam perjalanan manusia, ada hal-hal yang membuat semua itu berbalik baik suami maupun istri kedua-duanya sama-sama tidak mengerti akan perannya masing-masing, suami kadang tak mengahargai istri apalagi istri tak juga menghormati suami. Ini yang membuat kita menjadi tidak diberkati Tuhan dan menjadi tidak benar dihadapan Tuhan. Kita tahu bahwa Nuh adalah seorang luar biasa dan tak bercelah dihadapan Tuhan, tapi kenapa ada anaknya yang berbuat dosa dan menjadi terkutuk dihadapan Tuhan, Alkitab menceritakan betapah Nuh tidak menghormati istrinya dia lebih mendahulukan anak-anaknya, sementara Tuhan menyuruh dia untuk bersama dengan istrinya, dalam apa yang dilakukannya,

Kej 7 :13

Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu, dari ayat ini kita melihat Nuh mendahuluhkan anak-anaknya daripada istirnya, namun dari.

Kej 8:15-16

Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:

"Keluarlah dari bahtera itu, engkau bersama-sama dengan isterimu serta anak-anakmu dan isteri anak-anakmu

Di ayat ini Tuhan berfirman untuk Nuh bersama dengan istrinya, ini menunjukan kalau kalau Nuh Tidak dengar-dengaran akan Firman Tuhan, Dia mau melakukan menurut kehendak hatinya dia tetap mendahuluhkan anak-anaknya, ini yang membuat anaknya Ham menjadi terkutuk atas perbuatan Nuh sendiri, kalau saja Nuh mau bersama-sama dengan istrinya sudah tentu kejadian yang mendatangkan dosa seperti yang Ham lakukan tidak terjadi, karena ada istrinya yang akan menutup aurat Nuh, ini menujukan kita kalau sudah berhasil akan meninggalkan istri kita dan mau bersenang-senang sendiri, akhirnya kita mendatangkan dosa terhadap diri kita dan keluarga kita, Tuhan membenci orang yang tidak menghormati istrinya bahkan sebaliknya. Berkat Tuhan akan tercurah kalau kita masing-masing saling menghormati dan mengasihi, karena kekuatan dan mujizat ada dalam suami yang mengasihi istri dan istri yang menghormati dan tunduk kepada suami, kalau ada pria yang tidak mengasihi istri maka berkat Tuhan akan tertutup bagi keluarganya atau sebaliknya unutk istri. Jadi keluarga kita merupakan awal berkat Tuhan yang luar biasa, bagi kita dan orang-orang disektar kita.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERJAKAN KESELAMATANMU (Filipi 2 :12-13)

Sekilas sejarah Masohi